Terms and text shown below represent Agung.norhasni’s contributions to TermWiki.com, a free terminology website and knowledge resource for the translation community.
C 4 H 10 O A colorless liquid, slightly soluble in water; used as a reagent and solvent. Also known as ethyl ether; ethyl oxide; ethylic ether.
C4H10O merupakan cairan yang tidak berwarna, sedikit larut dalam air, digunakan sebagai reagen dan pelarut. Juga dikenal sebagai etil eter, etil oksida, etilik eter.
C 7 H 6 Cl 2 A colorless liquid, soluble in organic solvents, insoluble in water; isomers are 2,4-CH 3 C 6 H 3 Cl 2 , boiling at 200–202_C, and 3,4- (CH 3 C 6 H 3 Cl 2 ), boiling at 209_C; used as solvent and chemical intermediate.
C7H6Cl2 merupakan cairan tidak berwarna, larut dalam pelarut organik, tidak larut dalam air; isomernya adalah 2,4-CH3C6H3Cl2; mendidih pada suhu 200-202 derajat Celcius; dan 3,4- (CH3C6H3Cl2), mendidih pada suhu 209 derajat Celcius; digunakan sebagai pelarut ...
ClCH 2 CHOH CH 2 Cl A liquid soluble in water and miscible with alcohol and ether; used as a solvent for nitrocellulose and hard resins, as a binder for watercolors, in the production of photographic lacquer, and in the determination of vitamin A.
ClCH2CHOH CH2Cl merupakan cairan yang larut dalam air dan larut dengan alkohol dan eter; digunakan sebagai pelarut untuk nitroselulosa dan resin keras, sebagai pengikat untuk pewarna air, dalam produksi larutan fotografi, dan dalam penentuan vitamin A.
C 6 H 5 CH_CHCOCH 3 A crystalline compound soluble in alcohol, benzene, chloroform, and ether; melting point is 41–45_C; used in perfume manufacture and in organic synthesis.
C6H5CH_CHCOCH3 merupakan senyawa kristalin yang larut dalam air, benzena, kloroform, dan eter; meleleh pada suhu 41-45 derajat Celcius; digunakan dalam parfum dan sintesis organik.
The combination or arrangement of individual soil particles into definable aggregates or peds which are characterized and classified according to size, shape, and degree of distinctness.
Kombinasi atau susunan partikel tanah secara individual dan dapat didefinisikan sebagai agregat atau ped yang dicirikan dan diklasifikasikan sesuai dengan ukuran, bentuk dan tingkat perbedaannya.
C 10 H 17 OOC 5 H 9 An aromatic fluid with a boiling point of 255–260_C; soluble in alcohol and ether; used in medicine and as a flavoring.
C10H17OOC5H9 merupakan cairan aromatik dengan titik didih 255-260 derajat Celcius; larut dalam alkohol dan eter; digunakan dalam obat dan sebagai bahan perasa.
C 4 H 4 Cl 2 O 3 Crystals with a melting point of 46_C; soluble in chloroform and ether; used in the preparation of cellulose chloracetates and in the N-acetylation of amino acids in alkaline solution.
C4H4Cl2O3 merupakan senyawa berbentuk kristal yang meleleh pada suhu 46 derajat Celcius; larut dalam kloroform dan eter; digunakan dalam persiapan selulosa kloroasetat dan dalam N-asetilasi asam amino dalam larutan alkalin.
Any of the red varieties of ferric oxide used as pigment.
Bagian dari jenis ferik oksida yang digunakan sebagai pigmen.
CCl 2 FCCl 2 F A white, toxic liquid with a camphor aroma, soluble in alcohol, insoluble in water, boils at 93_C; used for metal degreasing.
CCl2FCCl2F merupakan cairan berwarna putih yang beracun dengan bau seperti kamfer, larut dalam alkohol, tidak larut dalam air, mendidih pada suhu 93 derajat Celcius; digunakan untuk perusak logam.
Enhancement of the reaction rate of a two-phase organic-water system by addition of a catalyst which alters the rate of transfer of water-soluble reactant across the interface to the organic phase.
Peningkatan laju reaksi dari sistem air organik dua fase dengan penambahan katalis yang meningkatkan laju transfer dari reaktan yang larut dalam air pada antar muka fase organik.