Terms and text shown below represent Agung.norhasni’s contributions to TermWiki.com, a free terminology website and knowledge resource for the translation community.
C 8 H 12 NOCl An amber liquid having slight solubility in water; used as a preemergence herbicide for vegetable crops, soybeans, sorghum, and ornamentals.
C8H12NOCl merupakan cairan amber yang memiliki sedikit kelarutan dalam air; digunakan sebagai herbisida pra perlakuan untuk tanaman sayur, kedelai, sorgum, dan tanaman hias.
C 6 H 5 CHBrCN A light yellow oily compound used as a tear gas for training and for riot control. Abbreviated BBC.
C6H5CHBrCN merupakan senyawa berminyak berwarna kuning muda digunakan sebagai gas air mata untuk latihan dan pengendalian huru-hara. Disingkat BBC.
CCl 2 CCl 2 Stable, colorless liquid, boiling at 121_C; nonflammable and nonexplosive, with low toxicity; used as a dry-cleaning and industrial solvent, in pharmaceuticals and medicine, and for metal cleaning. Also known as tetrachloroethylene.
CCl2CCl2 merupakan cairan yang tidak berwarna dan stabil, mendidih pada suhu 121 derajat Celcius; tidak mudah terbakar dan tidak mudah meledak, dengan tingkat toksisitas rendah; digunakan untuk cuci kering dan pelarut dalam industri, dalam farmasi dan dalam ...
CH 3 CH 2 COOCH 3 A flammable, colorless liquid with a boiling range of 78.0–79.5_C; soluble in most organic solvents; used as a solvent for cellulose nitrate, in lacquers, varnishes, and paints, and for flavoring.
CH3CH2COOCH3 merupakan cairan yang tidak berwarna, mudah terbakar dengan titik didih sebesar 78-79,5 derajat Celcius; larut dalam seluruh pelarut organik; digunakan sebagai pelarut untuk selulosa nitrat, dalam pengencer, pernis dan cat.
C 6 H 4 (COOC 10 H 21 ) 2 A clear liquid with a boiling point of 250–257_C; used as a plasticizer. Abbreviated DIDP.
C6H4(COOC10H21)2 merupakan cairan bening dengan titik didih sebesar 250-257 derajat Celcius; digunakan sebagai pelunak. Disingkat DIDP.
CBr 3 NO 2 Prismatic crystals with a melting point of 103_C; soluble in alcohol, benzene, and ether; used for military poison gas. Also known as nitrobromoform.
CBr3NO2 merupakan kristal prismatik dengan titikleleh sebesar 103 derajat Celcius; larut dalam alkohol, benzena dan eter; digunakan sebagai gas beracun untuk kepentingan militer. Juga dikenal sebagai nitrobromoform.
The substance that is analyzed in a titration procedure.
Bahan yang dianalisis dalam prosedur titrasi.
C 6 H 4 (COCl) 2 Colorless needles with a melting point of 82–84_C; soluble in ether; used in the manufacture of dyes, synthetic fibers, resins, and pharmaceuticals.
C6H4(COCl)2 merupakan senyawa berbentuk jarum yang tidak berwarna dengan titik leleh sebesar 82-84 derajat Celcius, larut dalam eter; digunakan dalam pembuatan pewarna, serat sintesis, resin, dan farmasi.
Halogen-metal-containing compounds of rubidium; examples are Rb 2 GeF 6 (rubidium hexafluorogermanate), Rb 2 PtCl 6 (rubidium chloroplatinate), and Rb 2 PdCl 5 (rubidium palladium chloride).
Senyawa yang mengandung halogen-logam dari rubidium; contohnya adalah Rb2GeF6 (rubidium heksafluorogermanat), Rb2PtCl6 (rubidium kloroplatinat), dan Rb2PdCl5 (rubidium paladium klorida).
Ba(MnO 4 ) 2 Brownish-violet, toxic crystals; soluble in water; used as a disinfectant.
Ba(MnO4)2 merupakan kristal berwarna coklat keunguan, beracun; larut dalam air; digunakan sebagai desinfektan.